
Kegiatan sosialisasi sistem rujukan gizi buruk dilaksanakan di desaHaurwangi dengan audien sebanyak 40 orang.
Acara diawal dengan pembukaan, sambutan dari kepala Puskesmas Haurwangi dan Kepala Desa, penyampaian materi, diskusi, penutup.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi sebagai berikut :
Gizi buruk adalah keadaan darurat kekurangan zat gizi tingkat berat akibat kurang makan atau menderita sakit dalam waktu lama.
Tanda-tanda gizi buruk :
- anak sangat kurus,
- Wajah seperti orang tua atau bulat dan sembab,
- Cengeng dan rewel,
- Tidak bereaksi terahadap rangsangan (apatis),
- Rambut tipis,jarang,kusam,warna rambut jagung dab bila dicabut tidak merasa sakit, Kulit keriput, dll.
Penyebab gizi buruk diantaranya:
- Balita tidak mendapat ASI Eksklusif atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan,
- Balita disapih sebelum umur 2 tahun,
- Balita tidak mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih,
- MP ASI kurang dan tidak bergizi
Bila menemukan anak dengan salah satu atau lebih tanda-tanda gizi buruk, segera dirujuk ke Puskesmas atau petugas Kesehatan terdekat.